Dia tidak baik -baik saja di sekolah. Dia baru saja mulai kelas satu dan dia sudah mengalami masalah dengan perilaku dan akademisi.Saya mencoba menghadiahinya ketika dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Dia mengalami kesulitan fokus. Dia mudah terganggu. Maka saya harus benar -benar tegas dan serius sehingga dia mengerti itu bukan permainan. Dia mencoba memberiku mata sedih anak anjing.Atau dia mulai menangis, tetapi tidak ada air mata yang sebenarnya. Atau dia mencoba memelukku dan mencoba membuatku bermain alih -alih tetap pada tugas. Ini sangat membuat frustrasi dan saya mendapati diri saya mengangkat suara saya.Dia datang ke rumah saya dengan sebagian besar minggu kerja sekolah tidak selesai dan saya harus mengejar ketinggalan. Saya tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan di rumah lain.Tapi apa yang bisa saya lakukan untuk membuatnya mengerti betapa pentingnya baginya untuk melakukan pekerjaan sekolahnya, pekerjaan rumah, dan berperilaku di sekolah?